Our Chat Room

Thursday, May 31, 2012

Penerbit Buku Irshad Manji di Malaysia Ditahan


Direktur ZI Publications, Mohd Ezra Zaid yang digeledah/nst

Rabu, 30 Mei 2012

Hidayatullah.com--Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS), Selasa, (29/05/2012) menyerbu kantor perusahaan penerbitan ZI Publications,yang telah menterjemah dan menerbitkan buku tulisan tokoh feminis asal Kanada, Irshad Manji di Petaling Jaya.
Perusahaan milik anak Presiden Partai Kesejahteraan Insan Tanah Air (KITA), Datuk Zaid Ibrahim itu diserbu jam 10.30 pagi waktu Malaysia dan 180 buku bertajuk “Allah, Kebebasan dan Cinta” yang sudah diterjemahkan ke bahasa Malaysia dirampas, demikian dikutip Berita Harian, Malaysia.

Pemangku Direktur JAIS, Mohd Shahzihan Ahmad, ketika dihubungi berkata, pihaknya turut menahan direktur perusahaan itu, Mohd Ezra Zaid dan membawanya ke Ibu Kantor JAIS di Shah Alam untuk diintrograsi.

“Serbuan dibuat dengan membawa surat perintah penggeledahan dan dilakukan mengikut Pasal 16 Enakmen Hukum Syariah Negeri Selangor 1995,” katanya mengesahkan 20 pelaksanaan JAIS diketuai Pegawai Operasi, Hardi Mohd Sadali yang melakukan serbuan itu.

Mohd Shahzihan berkata, Mohd Ezra sangat kooperatif selama penggeledahan dilakukan.
Mohd Ezra yang turut menulis pesan mengenai serbuan dan kehadirannya di JAIS melalui laman twitternya, terlihat keluar bersama pihak pengacaranya, Nizam Bashir dari kantor JAIS, jam 3.15 petang selepas memberi keterangan selama dua jam.

Ia kemudian dibawa ke Mahkamah Syariah Shah Alam untuk proses selanjutnya.
Asisten Direktur Investigasi JAIS, Shahrom Maarof, ketika ditemui usai pemeriksaan tertutup di hadapan Hakim Syarie Shahrudin Selamat mengatakan, Mohd Ezra dibebaskan dengan jaminan RM1,800.

Juma'at lalu, pelaksana JAIS turut memeriksa sebuah took buku di Bukit Tinggi, Klang tetapi tak satupun buku Irshad Manji dijual.

Selain Mohd Ezra, Zaid juga memuatkan dalam laman twitternya mengenai serbuan dan penahanan Mohd Ezra.

Sementara itu, Mohd Ezra enggan mengulas lebih lanjut mengenai serbuan dan penahanannya, sebaliknya mengabarkan akan segera mengeluarkan kenyataan sikap dalam waktu dekat.

Sebelumnya, protes kehadiran Irshad Manji oleh kalangan Muslim di Indonesia justru mendapat tekanan kalangan LSM dan media massa.*

Rep: Cholis Akbar
Red: Syaiful Irwan

Wednesday, May 30, 2012

Habib Rizieq : Imam Ghazali menganjurkan gunakan kekuatan untuk nahi munkar tanpa izin penguasa.

Bilal

Senin, 21 Mei 2012 14:22:29

JAKARTA (Arrahmah.com) - Tanggapan danbantahan terhadap pernyataan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Ali Musthofa Ya’qub terus berdatangan. Kali ini bantahan terhadap pernyataan yang melarang nahi munkar dengan kekuatan dan membatasinya hanya patut dilakukan oleh penguasa serta berdalih dengan pendapat Imam Ghazali. Ditanggapi oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab, bahwa nahi munkar dengan kekuatan justru diharuskan pada saat-saat tertentu.

“Dalam menyikapi rencana konser Lady Gaga di Indonesia, imam besar Masjid Istiqlal, Musthofa Ya’qub dalam acara ILC di TV One tanggal 19/5/2012 jam 20.00 s/d 23.000 wib dan tanggal 19/5/2012 jam 20 wib menyatakan bahwaHujjatul Islam Imam Al ghazali rahimahullah dalam kitabnya “Ihya Ulumuddin” melarang nahi munkar dengan kemunkaran seperti anarkisme. Ya, nahi munkar dengan kemunkaran atau anarkisme memang dilarang. Tetapi nahi munkar dengan kekerasan tidak ada larangan jika diperlukan,” kata Habib Rizieq melalui pesan singkatnya yang dikirimkan ke media Islam, Jakarta (21/5).

Lebih dari itu, menurut Habib Rizieq, yang ia temukan dalam kitabnya Imam Ghazali berbanding terbalik dengan pernyataan Ali Ya’qub yang melarang nahi munkar dengan kekuatan. Imam Ghazali menurutnya memberikan ruang bagi penggunaan power tanpa legitimasi penguasa.

“Justru, Imam Ghazali dalam kitab Ihya' nya tersebut menganjurkan nahi munkar dengan kekuatan senjata jika diperlukan, bahkan tidak perlu izin Imam/ pemerintahan. Apa Imam Ghazali dengan kitab Ihya' nya ada DUA? Yang satu menolak kekerasan dan yang lainnya menganjurkan kekerasan? Atau ada yang salah baca kitab?” ujarnya

Lanjut Habib Rizieq, Nabi SAW sudah memberikan contoh yang agung terkait penggunaan kekuatan dan bersikap lemah lembut dengan proporsional sesuai kebutuhan fitrah manusia dalam menghadapi keadaan.

“Dalam situasi perang Nabi SAW sangat keras, dan dalam situasi damai Rasulullah SAW sangat lembut berdakwah tetapi sangat tegas dalam berhisbah (penegakan amar ma’ruf nahi munkar),” tuturnya.

Habib Rizieq pun memberikan fakta sejarah terkait kebenaran Rasulullah menggunakan kekuatan dan kekerasan dalam menghadapi kemunkaran.

“Buktinya beliau SAW membakar masjid dhiror, memecahkan gentong khamar, memukul pemabuk, mencambuk pelaku qodzaf, memotong tangan pencuri, dan merajam Zani Muhson,” tegasnya.

Habib Rizieq juga mengingatkan, bahwa bentuk kepatuhan terhadap penguasa ada batasannya, bukan membabi buta.

“Taat kepada ulil amri (baik diartikan ulama ataupun umara) memang wajib SELAMA si penguasa taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya,” pungkas Habib Rizieq. (bilal/arrahmah.com)


10 Jalan UNtuk Modal Usaha....


Ketiadaan modal sering dikambing hitam-kan oleh para (calon) entrepreneur yang gagal dalam (memulai) usahanya. Harus diakui bahwa meskipun modal bukan satu-satunya faktor dominan dalam merintis usaha, ketiadaan modal memang bisa menjadi kendala. Agar ketiadaan atau kekurangan modal ini tidak berakibat fatal bagi (rencana) usaha Anda, berikut saya sampaikan 10 jalan untuk memperoleh modal usaha. Saya yakin minimal satu atau beberapa diantaranya – pasti ada yang cocok untuk Anda.

Saya urutkan dari yang paling mudah atau familiar dahulu :

1. Sweat Equity, modal keringat atau dalam bahasa kita lebih sering disebut modal dengkul. Potensi ini sering diabaikan padahal usaha-usaha besar seperti Microsoft, Facebook dlsb. dimulai dari modal dengkul ini. Artinya mulai usaha dengan apa yang ada pada diri Anda, ini yang paling mudah.

2. Saving atau tabungan, bila Anda selama ini bekerja pada perusahaan atau instansi lain – besar kemungkinan Anda memiliki sejumlah tabungan baik di bank, dana pensiun, asuransi, pesangon perusahaan dlsb. Ini juga mudah, Anda tinggal mencairkannya dan mulai usaha.

3. Friend & Family, Anda pasti juga punya teman dekat dan keluarga dekat. Bila di antara mereka ada yang memiliki kemampuan financial untuk memodali usaha Anda, maka yang ini biasanya juga tidak terlalu sulit untuk meyakinkannya.

4. Angel Investor, pemodal individu yang tertarik dengan usaha Anda. Ini bisa siapa saja – tidak harus teman atau keluarga, asal Anda bisa meyakinkan dengan ide dan peluang usaha Anda – Anda bisa memperoleh modal dari mereka. Saya mengenal beberapa orang dari mereka ini, dan Anda bisa sampaikan ide Anda bila mau via saya. Hanya mereka ini sangat selektif, mereka memilih usaha kadang bukan karena pertimbangan bisnis, bisa karena selera dlsb. - jadi jangan kecewa bila ide usaha Anda ditolak.

5. Venture Capital, mereka ini adalah perusahaan-perusahaan yang tertarik dengan usaha-usaha baru yang memiliki prospek yang sangat baik. Mereka tidak segan untuk menanggung resiko investasi di usaha baru tetapi mereka juga punya ekpektasi besar terhadap hasil dari investasinya, jadi mereka akan sangatdemanding.

6. Loan atau pinjaman, pada umumnya ini dari bank dan menuntut Anda untuk mempersiapkan segala sesuatunya sesuai standar bank. Bank biasanya hanya tertarik untuk usaha yang sudah jalan dan memiliki track record yang baik.

7. Merger and Acquisition , ini juga salah satu jalan untuk mendanai usaha melalui penggabungan dengan usaha lain yang secara sinergis bisa memperkuat perusahaan Anda baik dari sisi modal , pasar, resources dlsb.

8. Initial Public Offering (IPO) atau menjual saham perusahaan Anda ke public. Persyaratannya cukup berat dan perusahaan Anda harus sudah exist beberapa tahun dan membukukan keuntungan.

9. Crowd Funding atau pembiayaan oleh massa, ini adalah model pembiayaan baru dan potensinya luar biasa. Ide dasarnya adalah di jaman teknologi ini, bila Anda memiliki ide cemerlang dan unique kemudian Anda komunikasikan dengan baik – maka bisa saja ribuan orang di luar sana tertarik untuk rame-rame mendanainya. Karena potensinya yang luar bisa ini, di Amerika bahkan baru ditanda tangani oleh Obama undang-undang khusus masalah ini yaitu JOBS Act (Jumpstart Our Business Startups Act) 2012.

10. Mudharrabah Muqayyadah dengan melibatkan bank syariah sebagai juru tulis professional. Ini sudah saya jelaskan melalui tulisan saya kemarin (29/05/2012).

Crowd Funding atau pembiayaan oleh massa saya taruh di no 9 bukan karena lebih sulit dari IPO, tetapi semata-mata karena hal baru sehingga diperlukan learning process dari semua pihak baik itu (calon) entrepreneur-nya, investor-nya, regulator-nya dlsb.

Mudharrabah Muqayyadah dengan melibatkan bank syariah sebagai juru tulis professional saya taruh di nomor terakhir juga bukan karena yang paling sulit, tetapi karena ‘ide’-nya yang tidak biasa di dunia pembiayaan atau permodalan, sehingga kita masih akan perlu naik gunung turun lembah untuk mensosialisasikan dan meyakinkan semua pihak tentang solusi permodalan yang satu ini. Namun melihat potensinya yang luar biasa, saya yakin solusiMudharrabah Muqayyadah ini tidak akan kalah dengan JOBS Act 2012-nya Obama.

Dengan begitu banyaknya jalan untuk memperoleh permodalan, minimal satu atau beberapa di antara 10 jalan permodalan tersebut pasti ada yang fit untuk (rencana) usaha Anda, jadi tidak ada alasan untuk tidak memulai usaha hanya gara-gara kendala modal !, insyaAllah.

Monday, May 28, 2012

Here's why called kale the 'beef' of a plant based diet

(NaturalNews) While there's no official definition of the term superfood, the generally implied idea is a fruit or vegetable that is particularly nutritious and beneficial to your overall health and wellness, with high phytonutrient content. By that definition, kale should have a spot in the top ten. If you want to be healthy, there's no avoiding the leafy green vegetables, and kale is one of the most nourishing.It is a good source of calcium, magnesium, vitamin A, vitamin C, fiber, iron, folic acid, amino acids, antioxidant flavonoids, and lutein. It is easy to prepare, versatile, and delicious.

Conversely, environmentalists cite meat production as one of the top ten contributors to climate change. There are 7 billion people on the planet and 55 billion large animals that are raised for food each year making lots of waste and stretching resources. Which is why the famous author ofThe Omnivore's Dilemma, Michael Pollan, suggested "Meatless Mondays" in the first place. He says, "By departing even modestly from the Western diet, we could reduce our chances of getting coronary heart disease by 80%, type 2 diabetes by 90%, and colon cancer by 70%."

So eating meat sparingly, as a side-dish, is good for your body, your pocketbook, and the environment.

Some comparisons between beef and kale:

Organicauthority.com's Jill Ettinger had these reasons to try kale:

1.Sustainability.Kale grows to maturity in 2 months. Meat cattle mature between 18 - 24 months of age. One pound of beef takes 2400 gallons of water and 16 pounds of grain.

2.Anti-inflammatory.The consumption of animal proteins is a major cause of autoimmune disease, heart disease and arthritis. The nutrients in kale make it anti-inflammatory. It is so nutrient-dense is can actually reverse some of these conditions.

3.Iron.Per calorie, kale has more iron than beef.

4.Fiber.Needed daily, few Americans get enough. Ongoing fiber deficiency is linked to many diseases, including digestive disorders, cancers, and heart disease. Most Americans get their protein from animal sources, which provide no fiber. Kale provides about 5% of the RDI per serving, along with two grams of protein.

5.Calcium.Despite high consumption of beef and dairy products in this country, we still have some of the highest rates of bone loss and bone health problems (such as osteoporosis) in the world. Kale has a more bio-available form of calcium than dairy, and contains more calcium per calorie than milk. It also has magnesium, which is necessary to use calcium.

6.Omegas.Mainstream meat products do not have the essential fatty acids we need for good health. Each serving of kale has more than 120mg of omega-3 fatty acids and more than 90mg of omega-6 fatty acids.

7.Immunity.Kale is a rich source of vitamins and minerals that nourish and support the liver, aid digestion and help to naturally detox the body. Factory farm meats and dairy products only lend to the scary and growing problem of Superbugs and resistant bacteria.

Tips for adding kale to your diet

Kale is considered a winter crop, even though it is available year round. The cold makes it sweeter; if it wilts or turns brown it may become bitter. It is easy to grow yourself. There are several varieties of kale: the most common is green (curly-leaf) kale, dinosaur kale and red Russian. The smoother leafed varieties are milder in taste.

Store kale for a week in the crisper, but remember that it gets stronger as it is stored. To store longer, wash, dry, mince or chop (pitch tough stems), and freeze. It thaws quickly and can be used like raw kale.

Eat kale raw, in a salad, use it as a wrap, or juice it or add it to a smoothie. Kale can be blanched, boiled, braised, sauteed, steamed or stir-fried. People prepare it in a similar manner to chard or collards: season with brown rice or umeboshi vinegar, soy sauce, tamari or sesame oil, to name a few. Substitute for spinach or cabbage in recipes.

If taste is an issue: mince finely and add to recipes, like parsley. Stir into bean, egg, pasta, potato, tuna, vegetable salads or soups, stews and sauces. Sprinkle on pizza; stir into scrambled eggs, lasagna, burritos or quesadillas; the list is endless. It will add color and nutrition to most anything.

Sources:

http://www.organicauthority.com

http://mothering.com/praise-kale

http://www.organicauthority.com


Learn more:http://www.naturalnews.com/035986_kale_beef_plants.html#ixzz1w7BL0Cqw

Sunday, May 27, 2012

Alhamdulillah, konser Lady Gaga akhirnya dibatalkan

Bilal

Ahad, 27 Mei 2012 12:09:08

JAKARTA (Arrahmah.com) - Promotor konser Big Daddy akhirnya membatalkan konser Lady Gaga di Jakarta. Salah satu alasan pembatalan itu adalah keamanan. Kuasa Hukum Big Daddy Minola Sebayang menyebut alasan pembatalan tak hanya soal pertimbangan faktor keamanan sang penyanyi tapi juga keamanan bagi crewkonser Lady Gaga dan penonton yang akan datang.

"Tim management Lady Gaga akhirnya memutuskan untuk membatalkan konsernya di Indonesia," ujar Minola, di Nutz Culture, Minggu (27/5).

Minola menjelaskan alasan management Lady Gaga membatalkan konsernya di Indonesia terkait isu keamanan yang ada saat ini. Keputusan management Lady Gaga baru dikeluarkan pagi hari ini.

"Tapi di saat-saat terakhir, terkait adanya pemberitaan isu security, pihak Lady Gaga memutuskan tidak menggelar konser,"jelas Minola.

Pihak promotor pun berjanji akan segera mengembalikan uang tiket konser tersebut.

Sudah 95 persen proses perizinan dipegang promotor Big Daddy untuk konser Lady Gaga. Namun, disaat-saat akhir, begitu banyak ancaman keamanan sehingga kepolisian tak mengabulkan izin untuk keramaian itu.

"Kepolisian sebenarnya sudah kooperatif untuk mensupport jalannya konser. Namun disaat akhir, dimana banyaknya ancaman maka pertimbangan keamanan akhirnya kepolisian tak mengabulkan perijinan," ungkap Minola

Banyak pihak yang menentang kedatangan Iblis Lady Gaga ke Jakarta. Pihak Big Daddy pun mengaku sudah berusaha untuk bertemu empat mata dengan pihak tersebut termasuk FPI.

Big Daddy pun meminta Mabes Polri menjadi mediator pertemuan itu. Namun, hal tersebut tak pernah terjadi.

"Bahwa sampai hari ini kami mengumumkan soal pembatalan, dan meski kami sudah meminta pihak Mabes Polri untuk menjadi mediator dengan pihak-pihak yang bertentangan termasuk FPI, sampai saat ini pertemuan itu belum pernah terjadi," tuturnya. (bilal/arrahmah.com)


Sodium Benzoate Dangers

There’s a great deal of buzz on the internet about sodium benzoate dangers. The question is how much of what you read is fact and how much is fiction. The purpose of this post is to give you the facts.

What is sodium benzoate?

Sodium benzoate is a salt derived from benzoic acid and is used as a preservative in foods and cosmetics. Though benzoic acid is a more effective preservative, it isn’t very soluble in cold water compared to sodium benzoate which dissolves easily in water.

How is sodium benzoate made?

When you combine an acid and a base, the result is a salt. When you mix sodium hydroxide with hydrochloric acid, you get sodium chloride, table salt. When you mix sodium hydroxide with benzoic acid you get sodium benzoate.

Do foods naturally contain sodium benzoate

Sodium benzoate is not found in foods unless it is added as a preservative. However, quite a number of foods contain benzoic acid. High concentrations of benzoic acid are found in some berries. Apples, plums, cinnamon, cloves and other foods including milk contain benzoic acid. It is found in many plants, animals and milk. You will find a number of sites on the internet stating that sodium benzoate is found in foods. That information probably came from Concise International Chemical Assessment Document 26 (2005). I encourage you to read it for yourself. I’ve included it in its entirety here, because it includes a great deal of related information. The document states that benzoic acid is naturally contained in many foods. The confusion comes because the document often uses benzoic acid and sodium benzoate synonymously e.g. benzoic acid/sodium benzoate. However, it clearly states that it is benzoic acid that is found naturally in foods, but sodium benzoate a food additive.

How does the body process sodium benzoate?

Sodium benzoate is transported to the liver where it is filtered out and expelled in urine.

Sodium benzoate dangers

Sodium benzoate is added to many foods with a pH 4.5 or lower such as pickles, catsup, and soft drinks. It is also added to mouthwashes, toothpastes, creams, lotions and other cosmetic products where a small percentage may be absorbed through the skin.


Though regulations only allow a small percentage of sodium benzoate to be added to products (.1% by weight). The concentration may vary depending on what country you live in. However, the effects of repeated doses of sodium benzoate over time are unknown. Another consideration is how much sodium benzoate an individual actually consumes during a day. In the U.S. it appears most of our sodium benzoate is consumed in soft drinks whereas in China and Japan, the consumption is primarily from Soya sauce. There have been tests done on rats and mice using varying concentrations of sodium benzoate to their diets, the toxicity and carcinogenicity appear to be low. Short term tests using higher doses were also performed on human volunteers with similar results.

Professor Peter Piper a molecular biology expert at Sheffield University found that sodium benzoate damaged the mitochondrial DNA of yeast cells. (Mitochondria are free floating elements in each cell with multiple functions. They are associated with cell metabolism and aging). He concluded that it may do the same to human DNA. (With a name like that, I bet he got teased a lot as a kid.) I have not read his data so don’t know what concentrations of sodium benzoate he was using that caused damage to yeast cell mitochondrial DNA. It is known that high concentrations of sodium benzoate are toxic.

Another study that I consider questionable associated sodium benzoate with ADD. The problem with this study was that sodium was used in conjunction with food dyes. It is unknown whether it was the sodium benzoate, the dyes or the combination that caused the hyperactivity of the children studied. Other studies have concluded that food dyes by themselves are associated with ADD.

One known cancer danger exists related to sodium benzoate. If you combine ascorbic acid (vitamin C) with sodium benzoate and potassium benzoate (another preservative), you get benzene. Benzene is a known carcinogen. Most of the benzene exposure comes from the environment including cigarette smoke, car exhaust, industrial waste and service stations. Some benzene exposure can also come from contaminated food and water. Some soft drinks have been removed from the market when they were found to contain benzene. A minimal amount of benzene exposure comes from food (Whew, that’s good news.)

Conclusion

The real sodium benzoate dangers come from the unknown. What are the long term effects? That’s a giant question that no one can presently answer. How much mitochondrial DNA damage is caused by sodium benzoate? That is another unknown.

Does sodium benzoate have an effect on brain function as the ADD studies suggest? This is another unknown. With these things in mind, here is my recommendation to our goddesses who we love.

  • It’s a good idea to leave soda pop alone. There are many wonderful beverages to enjoy that do not contain sodium benzoate.
  • Don’t stress about foods that contain sodium benzoate unless you are eating them in large quantities.
  • For our goddesses who cook with or use a lot of soy sauce, buy the sodium benzoate free variety.
  • Avoid cosmetics, creams and lotions that contain sodium benzoate if you leave them on your skin.
  • If you create products use other preservatives or no preservatives at all.

As new information and studies on the use and effects of this preservative are released, you will be the first to know.

Now go have fun and relax.

Related articles:

How to Preserve Your Bath and Body Creations


Saturday, May 26, 2012

Reformasi Ulang Pendidikan Islam


Selasa, 20 Maret 2012

Oleh: Imam Nawawi

DI ZAMAN Rasulullah Shalallaahu 'Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم), para pemuda mampu memegang posisi strategis untuk penguatan dan kemajuan dakwah Islam. Di antara mereka ada yang ahli dalam bidang tulis-menulis, strategi perang, juga ahli dalam berdakwah. Zaid bin Tsabit adalah sosok sekretaris muda yang expert. Kemudian Usamah bin Zaid pernah memimpin pasukan militer di usianya yang baru 18 tahun.

Termasuk Mush’ab bin Umair yang mampu merangkul pendudk Yatsrib untuk menerima Islam beberapa tahun sebelum masa hijrah tiba.

Fakta sejarah itu kini terkesan seperti dongeng. Sebab pemuda hari ini rasanya tidak sedikitpun menunjukkan adanya satu kemiripan dengan apa yang terjadi pada pemuda di zaman Rasulullah Shalallaahu 'Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم) atau pun di zaman masa Peradaban Islam memimpin dunia. Kala Islam menguasai peradaban dunia pemuda-pemuda Muslim tampil brilian di berbagai bidang.

Di bidang kedokteran ada Ibn Sina yang menguasai ilmu kedokteran di usianya yang baru 18 tahun dengan karya tulisnya yang tidak kurang dari 450 judul. Kemudian Fakhrudin Al-Razi, sosok ilmuwan Muslim yang tak pernah berhenti belajar kecuali dalam dua kesempatan; ketika menikah dan ketika ayahnya meninggal dunia. Al-Razi menulis tidak kurang dari 120 judul buku dari berbagai disiplin ilmu. Demikian pula dengan Imam Syafi’i, Imam Madzhab yang hafal Al-Qur’an di usia 10 tahun.

Konstruk Pendidikan Islam

Menagapa pemuda di kala itu begitu cemerlang, sementara hari ini pemuda nampaknya lebih cenderung pragmatis dan hedonis?

Harus diakui dan diyakini bahwa kepeloporan pemuda zaman itu dengan ragam prestasinya tidak lepas dari keyakinan, keakraban, kontinuitas mereka dalam berinteraksi dengan al-Qur’an dan orang-orang sholeh. Interaksi yang dilakukan secara tekun dan sungguh-sungguh itu menjadikan mereka senantiasa terinspirasi untuk menemukan satu jawaban, solusi atas problematika yang dihadapi umat. Semakin muncul masalah semakin kreatif mereka belajar dan berpikir untuk menemukan solusi.

Bahkan di antaranya ada yang pemikirannya melintasi zaman dan usianya sendiri.
Imam Syafi’i adalah sosok ilmuwan yang berhasil mengamankan studi Islam (Ushufl Fiqh) dari kerancuan pemikiran dengan kitab Al-Risalah-nya. Konstruk ilmu ushul fiqh yang dirancang oleh pemuda yang ketika kecil menulis pelajaran di tulang unta dan pelepah daun kurma itu menjadi benteng yang sangat kuat terhadap otensitas epistemologi Islam, sehingga gempuran orientalisme yang muncul berabad-abad setelah wafatnya hingga hari ini tak sedikit pun mampu menembusnya.

Semua itu tidak lain karena interaksi mereka dengan al-Qur’an yang sedemikian intens. Umumnya ulama zaman itu telah menghafal al-Qur’an sejak usia anak-anak. Kemudian mereka meyakini sepenuh hati isi al-Qur’an yang dibuktikannya dengan rasa cinta membacanya. Imam Syafi’i ketika Ramadhan mampu menghatamkan al-Qur’an sebanyak 60 kali, yang semua dibaca justru ketika beliau sedang sholat.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa dasar yang menjadi pemicu dan pemacu lahirnya generasi muda yang sangat expert di berbagai bidang itu tidak lain adalah karena konstruk pendidikan Islam yang berdasar dan beroirientasi hanya kepada al-Qur’an dan sunnah.

Model Pendidikan Islam

Tidak ada yang keliru sebenarnya dengan apa yang telah dijalankan selama ini dari beragam model dan bentuk pendidikan Islam. Semua bertujuan ingin mencetak generasi rabbani. Namun adalah satu langkah yang bijaksana jika kita kembali menengok sejarah sendiri untuk kemudian menata ulang masa depan pendidikan Islam tanah air.

Satu hal pokok yang mesti menjadi perhatian dan prioritas pendidikan Islam hari ini adalah terlaksananya pendidikan Islam yang berbasis dan berorientasi kepada al-Qur’an semata. Dengan cara seperti itu maka peserta didik dan pendidik sekaligus akan tertantang untuk menemukan solusi kunci dari problematika kontemporer.

Al-Qur’an pun tidak akan lagi hanya dijadikan sebagai bahan bacaan semata. Tetapi lebih jauh akan menjadi sumber inspirasi yang akan mengundang lahirnya ide-ide kreatif, solutif, dan fundamental guna memberikan satu tawaran alternatif berupa perbaikan kondisi bangsa dan negara. Dan, wacana akan hal tersebut sejatinya telah dipaparkan secara gamblang dalam sejarah peradaban Islam.

Sekarang bergantung kepada umat Islam sendiri. Apakah ingin tetap bertahan dengan model pendidikan yang selama ini telah berjalan. Atau ingin benar-benar menerapkan satu konsep pendidikan Islam ideal sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah Shalallaahu 'Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم) yang dibuktikan oleh generasi gemilang pada tujuh abad pertama Islam jaya.

Solusi Problem Pemuda

Pendidikan Islam sudah seharusnya menemukan jati dirinya. Sebuah pendidikan yang mampu mempersiapkan hadirnya generasi unggul yang siap melanjutkan estafet perjuangan menegakkan kebenaran.

Jika kita cermati secara seksama, kondisi umum pemuda hari ini yang cenderung pragmatis-hedonis tidak lain dan tidak bukan karena jarak yang sangat jauh antara jiwa, pikiran dan hati mereka terhadap al-Qur’an yang mengajarkan keluhuran akhlak dan budi. Hal itu menjadikan mereka asing dengan masjid, kebaikan, dan tentu dengan ilmu.

Apa yang ada pada mayoritas pemuda hari ini tidak lebih dari hanya sebuah skill teknis semata.

Mereka masih jauh dari budaya berpikir dan berkarya secara hakiki. Sekolah tidak lain hanya menjadi tempat pelarian sementara untuk menutupi kemalasan mereka dalam hidup. Hal ini bisa dibuktikan dengan maraknya pemuda dan pelajar yang terjerat kasus narkoba, pergaulan bebas, dan beragam bentuk kriminalitas lainnya.

Reformasi pendidikan Islam dengan kembali menjadikan al-Qur’an sebagai basis dan orientasi pendidikan tanah air dipastikan akan memberikan satu jawaban konkrit atas krisis yang melanda negeri ini. Logikanya sederhana, jika di masa lalu bisa diwujudkan mengapa sekarang tidak!*

Penulis adalah Sekretaris Inisiasi Hidayatullah


Red: Cholis Akbar


Sodium Benzoate is a preservatives that promotes cancer and kill healthy cells

(NaturalNews) Organic consumers and nutritionists may already know, but the rest of the general population does not know about sodium benzoate. It has the ability to deprive the cells of oxygen, break down the immune system and cause cancer.

This killer is flying under consumer radarwith its user friendly tag line, "as a preservative." This silent cell choker has found its way into thousands of products, even foods that are labeled asall natural. But don't be fooled. Whilebenzoic acidis found naturally in low levels in many fruits, thesodium benzoatelisted on a product's label issynthesized in a lab.

Derived from a reaction of benzoic acid with sodium hydroxide, sodium benzoate is actually the sodium salt of benzoic acid. Sodium benzoate is a known carcinogenic additive which, when eaten or applied to the skin, gets transported to the liver,where it is supposed to be filtered, and expelled in urine, but the damage gets done before that process is completed.

Sodium benzoate chokes out your body's nutrients at the DNA cellular level by depriving mitochondria cells of oxygen, sometimes completely shutting them down. Just as humans need oxygen to breathe,cells need oxygen to function properly and to fight off infection, including cancer.

The FDA says it's safe because the amount used to preserve foods is very low, but don't ever combine it with vitamin C or E, as this causes benzene to be formed. This is dangerous. Benzene is a known carcinogen, which means it causes cancer.

Okay, so this should be easy. Never, ever mix vitamin C with pickles, peppers, salad dressings, jams, most condiments, vinegar, fruit juices, salsa, dips, shredded cheese, ketchup, or diet or regular soda. Don't forget about mouthwash, toothpaste, cough syrup, cream, lotion, and hundreds of cosmetic products.

So now why is it put in food? It's the cheapest mold inhibiter on the market, so it's all about the money. Acidic foods tend to grow bacteria, mold and yeast more easily than non-acidic foods, so the sodium benzoate extends the shelf life,while it shortens human life.

Cancer is all about the cumulative effect. When the human body is exposed repeatedly to any level of this carcinogen, which rears its ugly head in thousands of products, the immune system, over time, is depleted to the point that one acquires an immune deficiency. Then the body does not have enough essential nutrients to detoxify, and this occurs at the cellular level.Parkinson's, neuro-degenerative diseases, and premature aging have all been attributed to this infamous preservative.

Sources:

http://www.spafromscratch.com/?p=4041


Learn more:http://www.naturalnews.com/033726_sodium_benzoate_cancer.html#ixzz1vux8q8qz

Friday, May 25, 2012

Subhanallah, seorang bayi di Nigeria terlahir membawa Al-Quran dari rahim Ibunya

Siraaj

Jum'at, 18 Mei 2012 20:41:44

NIGERIA (Arrahmah.com) - Ulama terkenal dari Nigeria pada Senin (14/5/2012) berkumpul di Mushin, Provinsi Lagos, barat daya Nigeria, untuk menyaksikan upacara penamaan seorang bayi. Bayi tersebut bukan bayi biasanya sehingga harus masuk pemberitaan di media, namun bayi yang terlahir pada 7 Mei 2012 tersebut terlahir dengan membawa sebuah Al-Quran kecil di tangannya dari rahim ibunya. Allahu akbar!

Setelah menyampaikan sebuah kultum, seorang ulama Nigeria, Ustadz Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama kepada bayi tersebut dengan nama Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo. Dalam pemberian nama tersebut, Ustadz Abdul Rahman juga menasihati sang ibu dari jabang bayi tersebut bahwa bayinya bukanlah seorang nabi meskipun ia terlahir dari rahimnya sambil memegang Quran.

Beliau juga menambahkan bahwa hal tersebut merupakan kehendak Allah, untuk mengirim bayi tersebut ke dunia dengan cara yang menakjubkan, yakni terlahir dengan membawa Quran dari rahimnya. Subhanallah!

Ulama lain yang ikut dalam acara tersebut antara lain Syaikh Abdulraman Sulaiman Adangba, Ketua dari Komunitas Nasrulifathi Ustadz Alhaji Abdullahi Akinbode, dan Dr Ramoni Tijani dari Komunitas Islam Alifathiquareeb.

Sebelumnya pada Ahad (13/5), ibu dari sang jabang bayi ini menyatakan diri memeluk Islam setelah melihat bayinya terlahir dengan membawa Quran dari rahimnya. Kini, sang ibu 32 tahun yang dulu bernama Kikelomo Ilori ini kemudian berganti menjadi Sharifat. Hal serupa juga dilakukan oleh nenek sang jabang bayi yang dulu memeluk agama Kristen sekarang menjadi seorang Muslim dan mengganti namanya dengan nama Islami.

Di luar rumah sang jabang bayi, banyak pedangang tumpah ruah menjual berbagai suvenir tentang bayi tersebut, mulai dari kaos, tasbih, dan foto-foto sang jabang bayi yang terlahir membawa Quran tersebut.

Kelahiran sang jabang bayi tersebut hingga saat ini masih mengundang kontroversi, dimana para sekularis menganggap sesuatu yang mustahil bagi seorang bayi terlahir dengan memegang (membawa) Quran dari rahim sang ibu. Namun di lain pihak, banyak yang berpendapat bahwa apa pun bisa terjadi jika Allah berkehendak. Wallahu a’lam bish shawwab. (zilzaal/acehloensayang/arrahmah.com)