Our Chat Room

Friday, May 20, 2011

Senja Di Panarlaban

Senja di Panarlaban
Dikala senja di hujung sakratul maut
Malam sudah bersedia menjalankan tugasnya.

Adakalanya malam ditemani pungguk
Pungguk yang menantikan bulan di balik tirai malam

Malam yang masih muda
Malam yang tua
Tetap akan bertengkar dengan cahaya bulan
Cahaya dari cahaya
Cahaya lampu

Malam akan bersua dengan manusia
Manusia yang tiada kepala
Manusia yang tiada hati
Manusia yang tiada telinga

Mausia itu hanya kenal menang.

No comments:

Post a Comment