Di daerah selatan
Aku lihat saudaraku disayat
Ibu bertudung hitam
bertenun duka nestapa
bersama lilitan belasungkawa
yang panjang
dan sudah lama air mata kekeringan
kerana sudah lama berhenti berkabung
yang matinya sudah tidak terhitung
Kematian begitu rutin
begitu sering
setiap hari
dan berbaris bersama puisi nisan
senapang dan darah.
No comments:
Post a Comment